Senin, 31 Mei 2021

 BEST PRACTISE

MARGARETA NINI MOELJATI, S.KM., M. Par., M. Si.

 PEMBEKALAN SOFT SKILL MELALUI MEDIA SOSIAL UNTUK PERSIAPAN MAGANG MASA NEW NORMAL BAGI SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN Perhotelan

Disusun untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Guru Sekolah Nasional Nusaputera Semarang

 Selengkapnya silakan di klik...  BEST PRACTISE

 

 


Jumat, 28 Mei 2021



Banquet merupakan salah satu bagian dari Food and Beverage Department yang bertugas untuk menangani kegiatan-kegiatan seperti jamuan makan atau pesta yang diselenggarakan oleh si panitia pemesan ataupun dari pihak hotel itu sendiri.

Dalam bahasa yang lebih umum, banquet biasa dikenal dengan sebutan resepsi mewah yang di gelar di ruangan khusus sebuah hotel lengkap dengan fasilitas dan makanan yang telah dipersiapkan dengan matang. Kita akan pelajari lebih detail tentang banquet dengan membaca modul berikut (silakan klik link ini) E MODUL BANQUET



Hospitality adalah sikap keramah-tamahan dalam artian merujuk pada hubungan antara guest/tamu dan host/tuan rumah/penyedia jasa dan juga merujuk pada aktivitas/kegiatan keramahtamahan yaitu : penerimaan tamu, dan pelayanan untuk para tamudengan kebebasan dan kenyamanan (Yudik B).

Brand personality atau kepribadian brand merupakan hal yang membuat konsumen merasa lebih dekat dengan brand, membuatnya mudah diingat, dan tentunya bisa menentukan kesuksesan bisnis.

Sebagai Hotelier, siswa SMK Perhotelan harus memahami hal tersebut, simak penjelasannya : klik link berikut  HOSPITALITY AND PERSONALITY  





Rabu, 26 Mei 2021



Keramah tamahan, sebuah perwujudan
dari ungkapan rasa hangat dalam
menerima orang lain, rasa hormat,
persahabatan serta persaudaraan kepada
orang lain, terutama kepada tamu yang datang.

KOLABORASI HOSPITALITY 

https://drive.google.com/file/d/1q6PygDoRGzjMXkDwU-H57mXsBB9tcOdf/view?usp=sharing

 


https://youtu.be/7-16kCgS1U0


https://youtu.be/as4GDz_O-yw




SHARE PELATIHAN HOUSEKEEPING

Kamp Kreatif Guru SMK Indonesia Tahun 2020

 

Pembersihan secara manual adalah cara pembersihan yang dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia, walaupun cara pembersihan ini juga dibantu dengan peralatan manual (cara menggerakkannya dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia).

 

Macam-macam sistem pembersihan manual:

  1. Dusting (mengelap debu pada perabot/barang)
  2. Sweeping (menyapu lantai)
  3. Mopping (mengepel lantai)
  4. Window Cleaning/Mirror Cleaning (membersihkan kaca jendela / kaca cermin).
  5. Polishing (memoles barang / perabot yang terbuat dari kayu/logam)

 

1.       Dusting

Pembersihan dengan cara ini adalah membersihkan debu yang ada di perabot / benda dengan menggunakan  lap  kain. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam melakukan dusting dapat digunakan dengan dua cara :

  • Dry dusting, yaitu pembersihan debu dengan menggunakan lap kering seperti yang dilakukan sehari-hari.
  • Damp dusting yaitu membersihkan debu dengan menggunakan lap lembab / setengah basah, sehingga debu akan menempel di lap tersebut.

 

Cara melakukan dusting

1)         Dry and damp dusting

  • Sediakan 2 (dua) buah cleaning cloth, dan damp cleaning cloth
  • Angkat /pindahkan semua benda yang dari perabot yang akan dibersihkan.
  • Bersihkan debu atau kotoran yang menempel pada perabot dengan menggunakan damp cloth.
  • Ulangi  pembersihannya dengan menggunakan dry cloth, sampai perabot benar-benar bersih.
  • Kembalikan benda/barang yang dipindahkan ke tempat semula.

2)         Dusting dengan menggunakan Polish Cleaner

  • Sediakan 3 (tiga) buah clening cloth, 1 (satu) buah dry cloth, 2 (dua) buah damp cleaning cloth
  • Pindahkan semua benda yang ada pada perabot yang akan dibersihkan.
  • Bersihkan  debu/kotoran  dengan  menggunakan  damp  cleaning cloth
  • Poleskan polish cleaner secara merata ke permukaan perabot yang dibersihkan dengan menggunakan damp cleaning cloth yang telah diberi polish cleaner.
  • Gosoklah  permukaan  perabot  yang  telah  diolesi  polish  cleaner, dengan menggunakan dry cloth sampai perabot benar-benar bersih dan mengkilap.
  • Kembalikan benda yang dipindahkan ketempat semula.

 

2.         Sweeping (menyapu lantai)

Sweeping adalah metode pembersihan terhadap lantai dengan menggunakan sapu.

Cara menyapu / Sweeping

  1. Sediakan sapu / floor broom sebelum melakukan sweeping
  2. Angkat/pindahkan semua benda yang dari perabot yang akan dibersihkan.
  3. Dustinglah perabot yang ada di area sebelum dilakukan sweeping
  4. Lakukan Sweeping dari arah terjauh dari pintu menuju area yang terdekat dengan pintu keluar
  5. Angkat sampah dengan menggunakan dustpen setelah terkumpul 
  6. Check setelah sweeping diangap selesai

 

3.         Mopping (Mengepel lantai)

Mopping adalah metode pembersihan terhadap lantai dengan menggunakan mop (alat pel).

Cara mengepel/mopping

  1. Setelah proses sweeping selesai, maka pekerjaan selanjutnya adalah mopping
  2. Sediakan clean mop dan double bucket serta perlengkapannya
  3. Sediakan air bersih secukupnya dan campurkan air dengan bahan pembersih dengan perbandingan yang tepat
  4. Singkirkan benda-benda yang mengganggu proses pelaksanaan mopping
  5. Tempatkan danger notice untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja
  6. Lakukan mopping sesuai dengan prosedur yang benar
  7. Mopping sebaiknya mop jangan terlalu  basah, sehingga proses pengeringan tidak terlalu lama.
  8. Biarkan lantai mengering sendiri

 

4.       Window Cleaning/Mirror Cleaning (Membersihkan kaca jendela atau kaca cermin)

Window cleaning/mirror cleaning adalah proses pembersihan obyek kaca jendela atau kaca cermin.

Cara membersihkan kaca (jendela) atau cermin / (Glass window or mirror cleaning) Window/Mirror Cleaning

  1. Sediakan cleaning Cloth, scotch brite, bottle sprayer, window wipper dan glass cleaner
  2. Lakukan pembersihan, dengan cara menyemprotkan glass cleaner pada window atau mirror yang akan kita bersihkan.
  3. Gosok dengan scotch brite  pada window/mirror jika ada noda yang membandel
  4. Tarik glass cleaner yang sudah di semprotkan pada window/mirror menggunakan glass wipper.
  5. Bersihkan  glass wipper yang sudah dipakai dengan menggunakan cleaning cloth
  6. Biarkan window/mirror kering
  7. Check kembali apakah window/mirror sudah benar-benar bersih

 

5.       Polishing (Memoles benda/perabot dari kayu)

Polishing yaitu proses perawatan benda atau perabot yang terbuat dari kayu dengan menggunakan cleaning cloth dengan bahan pembersih wooden polish.

Cara memoles benda / Polishing 

  1. Sediakan cleaning Cloth, dan wooden Polisher yang akan dipergunakan
  2. Dustinglah terlebih dahulu perlengkapan yang akan dipolish
  3. Setelah bersih gosokkan wooden polish yang sudah di  teteskan pada cleaning cloth sampai merata pada benda atau perabot yang dibersihkan
  4. Proses polishing tidak dilakukan setiap hari
  5. Wooden Polisher sebaiknya jangan terlalu basah, agar benda perabot yang dibersihkan tidak licin.

 


A picture containing text, screenshot, map

Description automatically generated