Senin, 27 April 2020

BELAJAR GARNISH


PEMAHAMAN GARNISH
Margareta Nini Moeljati, M. Par.


Pengertian Garnish
Seni masak memasak, bukan saja rasa enak yang menjadi tujuan utamanya, faktor keindahan dan keserasian juga memegang peranan penting. Maksud hiasan (garnish) pada suatu hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta keindahan pada hidangan tersebut. Kedua faktor ini akan mempengaruhi penglihatan kita, sehingga menimbulkan selera yang akhirnya berkeinginan untuk segera mencicipi hidangan yang disajikan. Sebenarnya, seni menghias hidangan dengan buah dan sayuran itu merupakan suatu warisan dari leluhur kita. Misalnya, bentuk hiasan buah-buahan untuk sesaji di Pulau Bali dan gunungan pada Sekaten di Yogyakarta.
Garnish kadang-kadang menunjukkan nama suatu tempat dari mana makanan itu berasal atau menunjukkan nama siapa yang sedang dipestakan. Misalnya, singkatan nama pengantin yang sedang dipestakan diukir pada patung atau mentega sebagai salah satu hiasan yang indah.

Syarat-syarat Garnish
1.     Bahan yang dipakai harus bahan-bahan yang segar, dapat dimakan, tidak berulat, dan bersih.
2.    Harus mengetahui jenis masakan yang akan dihias, sehingga bahan yang dipakai dapat disesuaikan dengan bahan yang akan dimasak.
3.     Pergunakan warna yang menyolok dan menarik.
4.    Besar hiasan dan hidangan yang akan dihias harus seimbang dengan besar ruangan dan tahu persis dimana hiasan itu akan ditempatkan. Perbandingan hidangan dengan garnish ± 10 : 1.
5.     Alat-alat yang dipergunakan sesuai dengan kebutuhan agar hasilnya bagus, rapi, indah, dan memesona.
6.    Memberikan variasi warna pada makanan yang memang mempunyai warna yang kurang menarik agar terlihat lebih menarik.
7.    Makanan harus kelihatan menarik dan tekstur lebih baik. Makanan yang mempunyai bentuk kurang menarik, misalnya makanan tersebut terdiri dari bermacam-macam warna sehingga terlihat ramai. Garnish akan sangat membantu suatu makanan agar terlihat lebih menarik, misalnya dengan memberikan sehelai daun peterseli atau irisan tomat/jeruk nipis dan lain-lain.
8. Menambah rasa dan aroma yang lezat. Misalnya, cream of asparagus soup ditambah dengan potongan asparagus yang kecil-kecil, steak yang mempunyai rasa hambar ditambahkan lada hitam dan lain-lain.

Peralatan untuk membuat Garnish
1.     Alas meja kerja dari formika atau plastik.
2.     Kain kerja, waskom besar dan kecil, piring kecil atau plastik, tempat sampah.

3.     Talenan, pisau lipat, gunting kecil, pisau bermacam-macam bentuk, dan sebagainya.

Bahan
Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat hiasan makanan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Buah-buahan
·         Tomat
·         Lemon
·         Apel
·         Radis
·         Lobak
·         Ketimun
·         Alpukat
·         Bit
·         Bawang Bombay
·         Bengkuang
·         Cabe merah
·         Cabe hijau
2. Bahan dari daun sayuran
·         Peterseli
·         Seledri dan bawang
·         Kemangi
·         Lettuce
·         Macam-macam selada
·         Sawi putih
·         Kol

Bentuk Garnish
Jenis-jenis garnish :
1.     Simple Garnish, adalah garnish yang terdiri dari satu bahan atau lebih, biasanya terbuat dari sayur-sayuran, cereal atau makanan-makanan yang sudah jadi, seperti crouton, bread, tart, dan sebagainya.
2.     Composite Garnish, adalah garnish yang terdiri dari bermacam-macam bahan sebagai hiasan yang sesuai dengan makanan dasar. Bahan-bahan tersebut harus mempunyai perpaduan rasa dan aroma dengan makanan pokok atau bahan satu dengan yang lainnya.
Beberapa bentuk garnih dapat dilakukan dengan atau tanpa pisau khusus, seperti tampak pada video yang diambiul dari Youtube channel. Terimakasih.

ninie/april27-2020