PEMAHAMAN GARNISH
Margareta Nini Moeljati, M. Par.
Pengertian Garnish
Seni masak memasak, bukan
saja rasa enak yang menjadi tujuan utamanya, faktor keindahan dan keserasian
juga memegang peranan penting. Maksud hiasan (garnish) pada suatu
hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta keindahan pada hidangan
tersebut. Kedua faktor ini akan mempengaruhi penglihatan kita, sehingga
menimbulkan selera yang akhirnya berkeinginan untuk segera mencicipi hidangan
yang disajikan. Sebenarnya, seni menghias hidangan dengan buah dan sayuran itu
merupakan suatu warisan dari leluhur kita. Misalnya, bentuk hiasan buah-buahan
untuk sesaji di Pulau Bali dan gunungan pada Sekaten di Yogyakarta.
Garnish kadang-kadang
menunjukkan nama suatu tempat dari mana makanan itu berasal atau menunjukkan
nama siapa yang sedang dipestakan. Misalnya, singkatan nama pengantin yang
sedang dipestakan diukir pada patung atau mentega sebagai salah satu hiasan
yang indah.
Syarat-syarat Garnish
1.
Bahan yang dipakai harus bahan-bahan yang segar, dapat
dimakan, tidak berulat, dan bersih.
2. Harus mengetahui jenis masakan yang
akan dihias, sehingga bahan yang dipakai dapat disesuaikan dengan bahan yang
akan dimasak.
3.
Pergunakan warna yang menyolok dan menarik.
4. Besar hiasan dan hidangan yang akan dihias harus
seimbang dengan besar ruangan dan tahu persis dimana hiasan itu akan
ditempatkan. Perbandingan hidangan dengan garnish ± 10 : 1.
5.
Alat-alat yang dipergunakan sesuai dengan kebutuhan
agar hasilnya bagus, rapi, indah, dan memesona.
6. Memberikan variasi warna pada makanan yang memang
mempunyai warna yang kurang menarik agar terlihat lebih menarik.
7. Makanan harus kelihatan menarik dan tekstur lebih
baik. Makanan yang mempunyai bentuk kurang menarik, misalnya makanan tersebut
terdiri dari bermacam-macam warna sehingga terlihat ramai. Garnish akan
sangat membantu suatu makanan agar terlihat lebih menarik, misalnya dengan
memberikan sehelai daun peterseli atau irisan tomat/jeruk nipis dan lain-lain.
8. Menambah rasa dan aroma yang lezat. Misalnya, cream
of asparagus soup ditambah dengan potongan asparagus yang
kecil-kecil, steak yang mempunyai rasa hambar ditambahkan lada hitam dan lain-lain.
Peralatan untuk
membuat Garnish
1.
Alas meja kerja dari formika atau
plastik.
2.
Kain kerja, waskom besar dan kecil,
piring kecil atau plastik, tempat sampah.
3.
Talenan, pisau lipat, gunting kecil,
pisau bermacam-macam bentuk, dan sebagainya.
Bahan
Bahan-bahan yang dapat
digunakan untuk membuat hiasan makanan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Buah-buahan
·
Tomat
·
Lemon
·
Apel
·
Radis
·
Lobak
·
Ketimun
·
Alpukat
·
Bit
·
Bawang Bombay
·
Bengkuang
·
Cabe merah
·
Cabe hijau
2. Bahan dari daun
sayuran
·
Peterseli
·
Seledri dan bawang
·
Kemangi
·
Lettuce
·
Macam-macam selada
·
Sawi putih
·
Kol
Bentuk Garnish
Jenis-jenis garnish :
1.
Simple Garnish, adalah garnish yang
terdiri dari satu bahan atau lebih, biasanya terbuat dari sayur-sayuran, cereal
atau makanan-makanan yang sudah jadi, seperti crouton, bread, tart,
dan sebagainya.
2.
Composite Garnish, adalah garnish yang terdiri dari bermacam-macam bahan
sebagai hiasan yang sesuai dengan makanan dasar. Bahan-bahan tersebut harus
mempunyai perpaduan rasa dan aroma dengan makanan pokok atau bahan satu dengan
yang lainnya.
Beberapa bentuk garnih dapat dilakukan dengan atau tanpa pisau khusus, seperti tampak pada video yang diambiul dari Youtube channel. Terimakasih.
ninie/april27-2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar